Kampung Budaya Polowijen

Tentang Lokasi

Kampung Budaya Polowijen adalah kampung tematik di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, yang didirikan pada 2017 untuk melestarikan warisan budaya lokal seperti tari topeng Malangan, pembuatan topeng, membatik, dan situs sejarah. Kampung ini terletak di RT 03 RW 02 dan dulunya bernama Panawijen, terkait legenda Ken Dedes dengan situs seperti Sumur Windu (petilasan Ken Dedes), Makam Mbah Reni (Empu Topeng pertama), serta makam Buyut Jibris dan Buyut Suro yang membawa Islam ke Malang. Digagas oleh Isa Wahyudi (Ki Demang), kampung ini diresmikan Walikota Malang untuk bangkitkan ekonomi kreatif melalui kerajinan dan pertunjukan. Pengunjung bisa ikut workshop membuat topeng dari kayu lokal, belajar tari topeng di sanggar seperti Gedung Kendedes atau rumah Mbah Kari, serta menyaksikan mural topeng, gamelan, dan ritual rutin gotong royong. Kampung ini juga menjual kerajinan topeng, batik, gerabah, dan pahatan sebagai sentra industri kreatif. Rumah warga dihiasi ornamen bambu dan gazebo, menciptakan suasana seni tradisional yang edukatif untuk wisatawan, pelajar, dan konten kreator. Kegiatan mingguan meliputi latihan tari, musik tradisional, dan pertunjukan, menjadikannya destinasi wisata swadaya yang hidup secara kultural.